Teman yang bagaimana?
- Get link
- X
- Other Apps
Assalammualaikum wrahmtullahi wabarakatuh.
Kehidupan sebagai manusia lumrahnya memerlukan teman. Pasti sekali tanpa ada teman di sisi kehidupan kita akan sunyi dan sepi.
Akan tetapi, teman yang bagaimana perlu kita cari?
Namun, masih ada satu teman yang sepatutnya kita jadikan yang paling akrab dan setia bersamanya.
Apakah ia?
Ianya adalah Al-Quran Kalamullah.
Kehidupan sebagai manusia lumrahnya memerlukan teman. Pasti sekali tanpa ada teman di sisi kehidupan kita akan sunyi dan sepi.
Akan tetapi, teman yang bagaimana perlu kita cari?
Rasulullah SAW menggariskan beberapa perkara bagi memilih teman atau kawan yang baik, antaranya :
Sabda Baginda bermaksud:"Jangan kamu bersahabat melainkan dengan orang yang beriman dan jangan berikan makan kecuali kepada orang yang bertakwa." (Hadis riwayat Abu Daud dan at-Tirmizi).
- Hendaklah bersahabat dengan orang yang bertakwa dan beriman
Sabda Baginda bermaksud:"Jangan kamu bersahabat melainkan dengan orang yang beriman dan jangan berikan makan kecuali kepada orang yang bertakwa." (Hadis riwayat Abu Daud dan at-Tirmizi).
- Hindari daripada berkawan dengan yang buruk perangai dan akhlaknya
Ibn Asakir menceritakan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Jauhilah kawan yang buruk (akhlak dan perangainya), kamu akan dikenali sepertinya."
Sabda Baginda lagi : "Seseorang itu berada atas cara hidup kawannya, maka perhatikanlah tiap seorang daripada kamu, siapakah yang didampinginya." (Hadis riwayat at-Tirmizi dan Abu Daud).
- Menegur kesilapan kawan di atas perkara yang benar
Ubadah Ibn As-Samit berkata: “Rasulullah SAW mengikat janji dengan kami supaya dengar dan patuh ketika susah dan senang, yang disukai dan dibenci dan jangan merebut sesuatu dari tuannya kecuali ada bukti kekufurannya.
Begitu juga, kami hendaklah berkata benar di mana saja kami berada tanpa takut akan penghinaan daripada seseorang yang suka menghina, semata-mata kerana Allah.” (Hadis riwayat Muslim).
- Membantu kawan ketika kesempitan
Daripada Ibn Umar bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Seorang Muslim dengan Muslim yang lain adalah bersaudara, dia tidak menzaliminya dan tidak mengelakkan diri daripada menolongnya, sesiapa yang melepas hajatnya, sesiapa yang melepaskan saudaranya daripada sesuatu kesempitan, maka Allah akan melepaskan satu kesempitan daripada kesempitan-kesempitan hari kiamat, dan sesiapa yang menutup (keaiban) saudaranya, maka Allah akan melindunginya pada hari kiamat." (Hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
Namun, masih ada satu teman yang sepatutnya kita jadikan yang paling akrab dan setia bersamanya.
Apakah ia?
Ianya adalah Al-Quran Kalamullah.
Berteman dengan Al-Quran bermaksud kita memperbanyak interaksi dengan Al-Quran sekaligus menautkan hati kita padanya. Sama seperti kita bersahabat dengan teman yang paling akrab. Selalu sahaja ingin berjumpa, kalau lama tak jumpa rindu dan pasti takkan lepas dengan berhubung melalui Whatsapp dan sebagainya.
Lalu seperti itulah juga hendaknya kita melayani teman akrab kita Al-Quran. Melazimi tilawah, selalu membaca terjemahan dan tafsir, ditambah pula dengan menghafaz ayat-ayat Al-Quran itu.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda,
Allah berfirman: “Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-quran dan menyebut nama-Ku, sehingga tidak sempat memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya sesuatu yang lebih baik dari apa yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon.” Dan keutamaan Kalam Allah atas semua perkataan adalah seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya. (HR. Tirmidzi)
Semoga kita dikurniakan Allah perasan kasih, cinta terhadap sahabat-sahabat kita dan sentiasa istiqamah dalam melazimi Kalamullah.
Ameen.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment